Senin, 26 November 2007

Fwd: [Republika Online] Presiden Janji Naikkan Kesejahteraan Guru



26 Nopember 2007
Presiden Janji Naikkan Kesejahteraan Guru

PEKANBARU --- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji menaikkan kesejahteraan guru yang dianggap berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Janji ini disampaikan Presiden di hadapan sekitar 15 ribu guru yang memenuhi gedung Rumbai Sport Hall, Pekan Baru Riau dalam rangka peringatan hari guru dan ulang tahun ke-62 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ahad (25/11).

''Pendidikan jadi prioritas. Saya dan menteri akan meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan guru. Ini adalah komitmen dan tanggungjawab negara menaikkan kesejahteraan," kata Presiden yang berseragam batik PGRI berwarna hitam putih. Presiden meminta agar Mendiknas dan Menkeu serta DPR untuk merumuskan kenaikan anggaran pendidikan disertai kenaikan kesejahteraan guru.

''Jumlahnya tentu cukup signifikan, namun tidak meninggalkan tugas peningkatan kesejahteraan profesi lain,'' kata Presiden. Presiden mengatakan Pemerintah dangan segala tantangan dan keterbatasannya berusaha terus meningkatkan pendidikan agar manusia dan bangsa Indonesia lebih bermartabat, unggul dan berdaya saing. Menurut dia, jika dunia pendidikan terus digalakkan dan ditingkatkan maka tujuan memajukan bangsa bisa terwujud dan bisa menang dalam persaingan keras globalisasi.

Selain itu, Presiden juga mengimbau para guru untuk tidak sering melakukan demo dalam menyampaikan aspirasinya. ''Tidak perlu harus berunjuk rasa, kalau guru senang berunjuk rasa nanti muridnya bingung siapa yang mengajar mereka,'' imbuhnya.

Tanpa berunjuk rasa, Presiden yakinkan, aspirasi kalangan guru akan ditanggapi oleh pemerintah. Bahkan PGRI dimintanya untuk terus memberikan saran dan masukan yang tepat dan realistik kepada pemerintah untuk kepentingan masa depan pendidikan dan guru yang lebih baik. ''Tanpa unjuk rasa, kita akan tanggapi dengan baik untuk merumuskan cara-cara yang baik,'' janjinya. djo

Tirulah Pendidikan Gratis Pemkab Muba

Pendidikan gratis yang dilakukan Pemerintah Daerah Musi Banyuasin (Pemkab Muba) perlu ditiru olah daerah lain. Pernyataan ini dikemukakan dua gubernur yaitu Gubernur Riau Rusli Zainal dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad sehubungan dengan pemberian penghargaan pendidikan kepada Bupati Musi Banyuasin, pada puncak acara peringatan hari guru nasional di Pekanbaru, Ahad (25/11)..

Menurut Rusli Zainal program sekolah gratis yang telah diterapkan pemkab Musi Banyuasin sejak 2002 lalu mulai tingkat SD hingga SMU, termasuk program wajib kuliah gratis bagi para guru ke jenjang sarjana (S1) sangat bagus dan patur ditiru oleh daerah lain. Pemprov Riau menurut Rusli, menggratiskan sekolah sejak 2007 dengan anggaran pendidikan 22 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain sekolah gratis, Riau juga mulai memprogramkan wajib kuliah bagi para guru dengan harapan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya para tenaga pendidik. Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad menilai bahwa program yang dilaksanakan pemkab Muba mengenai sekolah gratis adalah sangat bagus dan patut ditiru oleh daerah lain. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan penghargaan Satya Lencana bidang pendidikan kepada Bupati Musi Bunyuasin (Sumsel) Alex Noerdin. Tanda penghargaan yang diserahkan oleh Presiden itu juga diberikan kepada 11 Bupati/Wali Kota di tanah air antara lain dari Riau bupati Rokan Hulu, Achmad. ant/djo


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=314989&kat_id=3